#SMSM atau PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) is engaged in manufacturing of automotive and machinery spareparts and its related products.The Company started its commercial operations in 1980.
Hari Senin kemaren, SMSM ditutup (C) di harga 1040 dengan pembukaan (O) di harga 1030, tertinggi (H) di 1040, terendah (L) di harga 1030, dan hari sebelumnya ditutup di harga 1030. Harga penutupan 1040 memasuki area resisten di 1035-1060. Resisten berikutnya (R2) berada di 1100-1030 sedangkan support-nya (S1) berada di 990-980. Berikut ini disajikan #chart SMSM dalam periode 150 hari perdagangan terakhir:
Garis RSI berada berada di atas garis signal-nya dan berada di antara angka 50-70. Hal ini mengindikasikan bahwa pergerakan harga cenderung positif tetapi sudah mendekati area overbought-nya (70-80). Hal ini juga dikonfirmasi oleh indikator MACD-nya yang berada di area positif (>0). Candlestick menunjukkan bahwa harga bergerak dalam trend naik yang ditandai oleh 4 candle hijau yang membentuk higher high (HH) dan higher low (HL). Uptrend dalam jangka pendek ini dikonfirmasi oleh 4 garis MA yang bergerak condong ke atas dengan posisi garis MA periode terpendek (MA5) berada di atas garis MA yang lebih panjang dan seterusnya. Posisi harga saat ini mendekati garis MA200-nya yang berada di angka 1050. Jika harga mampu breakout dan bertahan di atas harga 1050, maka secara teknikal, SMSM akan memulai trend naiknya. Sayangnya, indikator Volume MA (VMA) menunjukkan bahwa 2 garis VMA berhimpit dengan volume perdagangan dalam 5 hari terakhir cenderung flat (sedikit turun).
Kesimpulan:
Berdasarkan chart di atas, penulis berkesimpulan bahwa sebaiknya seseorang menggunakan strategi Buy on Breakout (BoBo) R1 untuk saham ini. Jika ternyata harga gagal breakout dan bertahan, maka ada risiko bahwa harga akan kembali ke support-nya (S1). Jadi, untuk mitigasi risiko, sebaiknya tunggu (konfirmasi) harga tembus (breakout) R1 dulu dan dapat bertahan di atas range R1 tersebut pada keesokan harinya baru kemudian masuk (Buy).
Contacts:
Tweet to @LowFreqTrading
Telegram channel: @SaelsitaStocks
Disclaimer:
This note is the author's opinion/prediction. This note is prepared as an additional reference for readers and never meant to affect readers' decision in the future. Therefore the author is exempted. Each investor/trader is fully responsible for his/her action in the capital market.
Hari Senin kemaren, SMSM ditutup (C) di harga 1040 dengan pembukaan (O) di harga 1030, tertinggi (H) di 1040, terendah (L) di harga 1030, dan hari sebelumnya ditutup di harga 1030. Harga penutupan 1040 memasuki area resisten di 1035-1060. Resisten berikutnya (R2) berada di 1100-1030 sedangkan support-nya (S1) berada di 990-980. Berikut ini disajikan #chart SMSM dalam periode 150 hari perdagangan terakhir:
Garis RSI berada berada di atas garis signal-nya dan berada di antara angka 50-70. Hal ini mengindikasikan bahwa pergerakan harga cenderung positif tetapi sudah mendekati area overbought-nya (70-80). Hal ini juga dikonfirmasi oleh indikator MACD-nya yang berada di area positif (>0). Candlestick menunjukkan bahwa harga bergerak dalam trend naik yang ditandai oleh 4 candle hijau yang membentuk higher high (HH) dan higher low (HL). Uptrend dalam jangka pendek ini dikonfirmasi oleh 4 garis MA yang bergerak condong ke atas dengan posisi garis MA periode terpendek (MA5) berada di atas garis MA yang lebih panjang dan seterusnya. Posisi harga saat ini mendekati garis MA200-nya yang berada di angka 1050. Jika harga mampu breakout dan bertahan di atas harga 1050, maka secara teknikal, SMSM akan memulai trend naiknya. Sayangnya, indikator Volume MA (VMA) menunjukkan bahwa 2 garis VMA berhimpit dengan volume perdagangan dalam 5 hari terakhir cenderung flat (sedikit turun).
Kesimpulan:
Berdasarkan chart di atas, penulis berkesimpulan bahwa sebaiknya seseorang menggunakan strategi Buy on Breakout (BoBo) R1 untuk saham ini. Jika ternyata harga gagal breakout dan bertahan, maka ada risiko bahwa harga akan kembali ke support-nya (S1). Jadi, untuk mitigasi risiko, sebaiknya tunggu (konfirmasi) harga tembus (breakout) R1 dulu dan dapat bertahan di atas range R1 tersebut pada keesokan harinya baru kemudian masuk (Buy).
Contacts:
Tweet to @LowFreqTrading
Telegram channel: @SaelsitaStocks
Disclaimer:
This note is the author's opinion/prediction. This note is prepared as an additional reference for readers and never meant to affect readers' decision in the future. Therefore the author is exempted. Each investor/trader is fully responsible for his/her action in the capital market.
Comments
Post a Comment