Pada hari Senin tanggal 10 Juni 2016, pergerakan harga saham PT Surya Semesta Internusa Tbk atau SSIA melewati antrian Jual yang Penulis sudah atur sebelumnya pada aplikasi online trading saham. Portfolio Penulis pada saham SSIA akhirnya terjual di harga Rp620/lembar saham. Atas aksi jual tersebut, Penulis merealisasikan keuntungan bersih (Net Profit Margin) di kisaran 5%-10%. Sebelumnya, Penulis juga telah melakukan profit taking dengan keuntungan bersih 10-20% yang diuraikan pada link ini. Berikut dilampirkan screenshot penjualan saham SSIA tersebut.
Setelah penjualan saham tersebut, Penulis tinggal memiliki sedikit saham SSIA. Ke depannya, Penulis tinggal melakukan average down (accumulate/add weight) jika saatnya sudah tiba untuk kembali masuk di saham SSIA. Berikut ini disajikan chart saham SSIA per mid day perdagangan pada tanggal 11 Juni 2019.
Berdasarkan Chart SSIA di atas, Penulis memprediksi bahwa, dalam jangka pendek, harga pasar saham SSIA masih mempunyai potensi Naik. Hal ini ditunjukkan oleh 3 candle terakhir yang membentuk Higher Low (HL) dan Higher High (HH). Garis MA terpendek baru saja memotong ke atas garis MA yg lebih panjang (golden cross) yang terlihat pada garis MA berwarna Hijau dan Kuning. Indikator MACD juga masih berada pada range positif (>0). Indikator RSI masih berada pada range angka 50-70 yang mengindikasikan bahwa dalam jangka pendek masih ada potensi kenaikan (belum Overbought). Atas analisis ini, Penulis memberikan Disclaimer.
Penulis,
@LowFreqTrading (Twitter),
t.me/SaelsitaStocks (Telegram Channel).
Setelah penjualan saham tersebut, Penulis tinggal memiliki sedikit saham SSIA. Ke depannya, Penulis tinggal melakukan average down (accumulate/add weight) jika saatnya sudah tiba untuk kembali masuk di saham SSIA. Berikut ini disajikan chart saham SSIA per mid day perdagangan pada tanggal 11 Juni 2019.
Berdasarkan Chart SSIA di atas, Penulis memprediksi bahwa, dalam jangka pendek, harga pasar saham SSIA masih mempunyai potensi Naik. Hal ini ditunjukkan oleh 3 candle terakhir yang membentuk Higher Low (HL) dan Higher High (HH). Garis MA terpendek baru saja memotong ke atas garis MA yg lebih panjang (golden cross) yang terlihat pada garis MA berwarna Hijau dan Kuning. Indikator MACD juga masih berada pada range positif (>0). Indikator RSI masih berada pada range angka 50-70 yang mengindikasikan bahwa dalam jangka pendek masih ada potensi kenaikan (belum Overbought). Atas analisis ini, Penulis memberikan Disclaimer.
Penulis,
@LowFreqTrading (Twitter),
t.me/SaelsitaStocks (Telegram Channel).
Comments
Post a Comment