PT Jasa Marga (Persero) Tbk atau JSMR merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pembangunan dan pengoperasian jalan tol dengan sarana penunjangnya. Shareholders-nya terdiri dari: NKRI sebanyak 70%, Masyarakat (<5%) sebanyak 30%, dan Desi Arryani (Direksi) sebanyak 0,02%. Hari Jumat tanggal 5 April 2019 (kemaren), saham JSMR ditutup melemah di harga 6050. Chart selama 200 hari terakhir disajikan berikut ini:
Candle terakhir memperlihatkan penurunan harga (-100 atau 1,6%) setelah sebelumnya harganya terus menguat sejak hari Selasa tanggal 26 Maret 2019 (dibuka di harga 5300). Garis Volume Moving Average (VMA) jangka pendek menurun menunjukkan penurunan volume perdagangan JSMR dalam jangka pendek. Garis Relative Strength Index (RSI) menunjukkan bahwa harga terakhir berada pada kondisi Overbought. Sedangkan garis MACD-nya masih bergerak menanjak (positif). Candlesticks dan 2 garis trend (atas/upper dan bawah/low) menunjukkan bahwa, dalam jangka pendek, harga saham JSMR berpotensi bergerak turun dengan batas bawah di kisaran harga 5.500 (risiko di kisaran 10%).
Bagi trader jangka pendek, silahkan dimonitor dahulu pergerakan harga JSMR di hari Senin tanggal 8 April 2019, jika harganya kembali turun maka dapat dipertimbangkan untuk Profit Taking terlebih dahulu (Sell). Jika ternyata hari Senin harga naik kembali melewati garis upper trendline-nya, maka posisi Let the Profit Run bisa dipertimbangkan. Buyback dapat dilakukan di kisaran harga 5.500 ketika indikator-indikator teknikalnya mengindikasikan potensi reversal harga.
Bagi trader jangka menengah dapat mempertimbangkan posisi Hold dulu. Pada saat indikator-indikator teknikal mengindikasikan reversal harga di kisaran harga 5.500 (low trendline), maka dapat dipertimbangkan untuk menambah muatan (Buy). Tetapi jika ternyata indikator-indikator teknikalnya mengindikasikan potensi penurunan harga lebih lanjut (Continuation), maka posisi Profit Taking (Sell) dapat dipertimbangkan untuk segera dieksekusi.
Disclaimer: Tulisan di atas merupakan opini penulis yang bersifat sharing. Opini tersebut tidak bermaksud untuk mempengaruhi pendapat dari para pembaca. Tindakan yang diambil para pembaca merupakan tanggung jawab sepenuhnya dari para pembaca tersebut (it's your action thus it is fully your responsibility).
Penulis:
@LowFreqTrading (Twitter)
@SaelsitaStocks (Telegram)
Candle terakhir memperlihatkan penurunan harga (-100 atau 1,6%) setelah sebelumnya harganya terus menguat sejak hari Selasa tanggal 26 Maret 2019 (dibuka di harga 5300). Garis Volume Moving Average (VMA) jangka pendek menurun menunjukkan penurunan volume perdagangan JSMR dalam jangka pendek. Garis Relative Strength Index (RSI) menunjukkan bahwa harga terakhir berada pada kondisi Overbought. Sedangkan garis MACD-nya masih bergerak menanjak (positif). Candlesticks dan 2 garis trend (atas/upper dan bawah/low) menunjukkan bahwa, dalam jangka pendek, harga saham JSMR berpotensi bergerak turun dengan batas bawah di kisaran harga 5.500 (risiko di kisaran 10%).
Bagi trader jangka pendek, silahkan dimonitor dahulu pergerakan harga JSMR di hari Senin tanggal 8 April 2019, jika harganya kembali turun maka dapat dipertimbangkan untuk Profit Taking terlebih dahulu (Sell). Jika ternyata hari Senin harga naik kembali melewati garis upper trendline-nya, maka posisi Let the Profit Run bisa dipertimbangkan. Buyback dapat dilakukan di kisaran harga 5.500 ketika indikator-indikator teknikalnya mengindikasikan potensi reversal harga.
Bagi trader jangka menengah dapat mempertimbangkan posisi Hold dulu. Pada saat indikator-indikator teknikal mengindikasikan reversal harga di kisaran harga 5.500 (low trendline), maka dapat dipertimbangkan untuk menambah muatan (Buy). Tetapi jika ternyata indikator-indikator teknikalnya mengindikasikan potensi penurunan harga lebih lanjut (Continuation), maka posisi Profit Taking (Sell) dapat dipertimbangkan untuk segera dieksekusi.
Disclaimer: Tulisan di atas merupakan opini penulis yang bersifat sharing. Opini tersebut tidak bermaksud untuk mempengaruhi pendapat dari para pembaca. Tindakan yang diambil para pembaca merupakan tanggung jawab sepenuhnya dari para pembaca tersebut (it's your action thus it is fully your responsibility).
Penulis:
@LowFreqTrading (Twitter)
@SaelsitaStocks (Telegram)
Comments
Post a Comment