Tanggal 31 Mei 2017, salah satu saham portfolio saya yaitu saham LSIP terjual di harga 1.525 pada saat post-closed. Penulis membukukan marjin laba bersih (net profit margin/NPM) sebesar 9%. Pada hari tersebut, saya menjual LSIP karena garis MA yang paling pendek memotong ke bawah (death cross) garis MA yang sedikit lebih panjang. Indikator RSI dan MACD juga terlihat mendatar (konsolidasi). Alasan lainnya adalah karena pada tanggal 22 Mei 2017, harga LSIP tertinggi (high) LSIP terlihat breakout resistant-nya di range 1485-1525 tapi gagal ditutup di atas resistant tersebut (gagal breakout) dan kemudian bergerak datar/flat di dalam rentang harga resistant-nya. Jika kita melihat ke pergerakan harga saham LSIP pada tanggal 16 Mei 2017 dan ke pergerakan harga sebelumnya, terlihat pola atau pattern yang cenderung terbentuk adalah pola cup with handle. Oleh karena itu, penulis berspekulasi bahwa ada potensi harga akan turun dulu sehingga memutuskan untuk melakukan Sell on Strength (SoS). Penulis memutuskan untuk memitigasi risiko penurunan harga lebih dalam jika ternyata yang terjadi adalah false breakout.
Jika harga ke depannya naik kembali dan berhasil breakout resistant-nya di (ditutup di atas) 1485-1525 dengan didukung oleh volume yang memadai, maka penulis dapat melakukan pembelian kembali (buy back) saham LSIP. Target harga teoritis jika harga berhasil breakout resistant-nya, setelah membentuk pola cup with handle, adalah di kisaran harga 1690-1700 (1525 + (1525-1355)). Rekomendasi sebelumnya tentang saham LSIP tersedia pada link ini.
Berikut ini disajikan screenshot konfirmasi penjualan yang diberikan dari perusahaan sekuritas.
Disclaimer:
Tulisan ini disusun berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis. Tujuannya adalah untuk memberikan referensi tambahan bagi trader/investor di Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu, penulis tidak pernah bermaksud untuk mempengaruhi keputusan (i.e. beli, tahan, atau jual) dari para pembaca. Oleh karena itu, penulis tidak bertanggung jawab atas keputusan yang diambil oleh para pembaca. It's your action thus it is fully your responsibility!
Contacts:
Twitter : @LowFreqTrading
Telegram : t.me/SaelsitaStocks
Facebook : Saelsita Stocks
Jika harga ke depannya naik kembali dan berhasil breakout resistant-nya di (ditutup di atas) 1485-1525 dengan didukung oleh volume yang memadai, maka penulis dapat melakukan pembelian kembali (buy back) saham LSIP. Target harga teoritis jika harga berhasil breakout resistant-nya, setelah membentuk pola cup with handle, adalah di kisaran harga 1690-1700 (1525 + (1525-1355)). Rekomendasi sebelumnya tentang saham LSIP tersedia pada link ini.
Berikut ini disajikan screenshot konfirmasi penjualan yang diberikan dari perusahaan sekuritas.
Disclaimer:
Tulisan ini disusun berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis. Tujuannya adalah untuk memberikan referensi tambahan bagi trader/investor di Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu, penulis tidak pernah bermaksud untuk mempengaruhi keputusan (i.e. beli, tahan, atau jual) dari para pembaca. Oleh karena itu, penulis tidak bertanggung jawab atas keputusan yang diambil oleh para pembaca. It's your action thus it is fully your responsibility!
Contacts:
Twitter : @LowFreqTrading
Telegram : t.me/SaelsitaStocks
Facebook : Saelsita Stocks
Comments
Post a Comment